1.4.a.9.1. Aksi Nyata Modul 1.4 - Forum Berbagi Aksi Nyata
-
Judul Kegiatan: Penerapan Budaya Positif melalui Keyakinan Kelas
Harry Widhiarto
Calon Guru Penggerak Angkatan 7, Kabupaten Pekalongan
SMA Negeri 1 Kandangserang
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Ki Hadjar Dewantara mengibaratkan pendidik adalah sebagai petani yang dalam proses “menuntun” anak, pendidik sebagai pamong memberikan tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya sehingga diharapkan muncul kemerdekaan dalam belajar dan mencapai tujuan belajar. Saruan Pendidikan memberikan sarana serta memfasilitasi anak untuk berkembang sesuai bakat dan minatnya tanpa harus kehilangan akar budaya daerahnya dan sesuai dengan zamannya. Menciptakan rasa nyaman dan aman di sekolah melalui penanaman budaya positif akan membentuk karakter anak sesuai yang diharapkan yaitu membentuk karakter profil pelajar pancasila, melakukan pembiasaan yang kuat dengan implementasi penanaman budaya positif di sekolah menjadi hal yang sangat penting.
Beberapa hal diatas tersebutlah yang mendasari saya membuat rancangan yaitu menerapkan disiplin positif dengan membuat keyakinan kelas dan pada akhirnya disepakati secara bersama-sama. Menumbuhkan budaya positif menurut saya harus dimulai dari menciptakan keyakinan kelas, karena dengan keyakinan kelas yang sudah terbentuk tadi akan memunculkan motivasi dari diri anak itu sendiri, dengan kata lain tumbuhnya motivasi dari diri akan memicu disiplin positif yang berasal dari motivasi intrinsik anak, sehingga dengan adanya motivasi instrinsik tersebut akan menciptakan disiplin positif dengan sendirinya, sehingga harapannya ketika tercipta disiplin positif pada diri anak akan meminimalisir adanya hukuman dan penghargaan.
B. Tujuan
Mewujudkan disiplin positif melalui penerapan keyakinan kelas demi terwujudnya budaya positif.
C. Tolok Ukur
- Perubahan perilaku murid mencerminkan sikap disiplin positif sesuai dengan keyakinan kelas.
- Kelas kondusif dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.
- Semua warga sekolah memiliki peran dalam melaksanakan keyakinan kelas dalam mewujudkan budaya positif.
- Terjadi kolaborasi warga sekolah dalam mewujudkan budaya positif.
- Nampak secara real wujud nilai-nilai kebajikan sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
D. Lini Masa Tindakan yang Akan Dilakukan
- Melakukan Diseminasi Budaya Positif dan Keyakinan Kelas kepada warga sekolah.
- Menyusun rencana pelaksanaan pembuatan keyakinan kelas secara bersama-sama dengan semua murid di kelas.
- Menyepakati keyakinan kelas yang telah dibuat.
- Menjalankan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tentang keyakinan kelas yang telah dibuat secara bersama-sama.
- Melakukan refleksi secara berkelanjutan terhadap keyakinan kelas demi perbaikan kedepannya.
F. Dokumentasi Kegiatan Membuat Kelas Impian dan Keyakinan Kelas
Berikut ini Foto Dokumentasi membuat keyakinan kelas bersama murid di SMA Negeri 1 Kandangserang ;
Siswa Menuliskan ide atau gagasan tentang keyankinan kelas |
Siswa menempel ide yang telah dituliskan di Sticky Note |
Siswa menempel ide yang telah dituliskan di Sticky Note |
Guru Menjelaskan tentang Keyakinan Kelas |
Guru Menjelaskan tentang Keyakinan Kelas |
Guru Berdiskusi dengan siswa tentang keyakinan kelas |
Siswa menempel ide yang telah dituliskan di Sticky Note |
Siswa menempel ide yang telah dituliskan di Sticky Note |
Siswa menempel ide yang telah dituliskan di Sticky Note |
Guru Berkolaborasi dengan siswa untuk membentuk keyakinan kelas |
Hasil Keyakinan Kelas yang telah disepakati |
Hasil Keyakinan Kelas yang telah disepakati |
Hasil Keyakinan Kelas yang telah disepakati |
E. Dukungan yang Dibutuhkan
1. Bahan dan Alat:
Poster, video, Kertas karton, spidol, kertas Sticky Note (untuk membuat keyakinan kelas), laptop dan LCD untuk sosialisasi budaya positif.
2. Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat
Dukungan dalam menerapkan keyakinan kelas dalam mewujudkan disiplin positif guna membentuk budaya positif di lingkungan kelas dan sekolah.
3. Murid
Murid sebagai subjek pembelajaran yang berkolaborasi bersama dengan guru dalam membuat keyakinan kelas secara bersama-sama.
4. Orang Tua/Wali Murid
Berperan aktif dalam melanjutkan budaya positif di lingkungan keluarga dan juga lingkungan rumah murid.
H. Pembelajaran yang di dapat dari Pelaksanaan
Pembelajaran yang didapat dari hasil pelaksanaan antara lain yaitu:
- Pentingnya membuat kelas impian dan keyakinan kelas.
- Posisi guru sebagai kontrol manajer.
- Melakukan segitiga restitusi dalam menangani murid.
- Dukungan dari semua warga sekolah untuk menerapkan disiplin positif guna mewujudkan budaya positif di kelas dan di lingkungan sekolah.
I. Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang
Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang yaitu mengevaluasi keyakinan kelas agar menjadi lebih baik lagi dan menerapkan kepada seluruh kelas.
J. Sesi Berbagi/Diseminasi Modul 1.4 Budaya Positif
Berikut ini tautan link youtube diseminasi aksi nyata modul 1.4 budaya positif
Belum ada Komentar untuk "1.4.a.9.1. Aksi Nyata Modul 1.4 - Forum Berbagi Aksi Nyata"
Posting Komentar